Nama : Hayatulisa Winasari
NPM : 1057201000860
Kelas : D
FIKOM Smtr.5
Bab II
Landasan Teori dan Tinjauan Umum
Bab Landasan Teori merupakan tinjauan pustaka,
menguraikan teori-teori yang mendasari pembahasan secara detail, dapat
berupa definisi -definisi atau model yang langsung berkaitan dengan ilmu
atau masalah yang diteliti. Tinjauan Umum (merupakan bagian dari subbab)
menguraikan tentang gambaran obyek penelitian, misalnya gambaran umum
perusahaan, gamba ran umum produk, serta data yang dipergunakan untuk
memecahkan masalah-masalah yang dihadapi, berkaitan dengan
kegiatan penelitian. Pada bab ini juga dituliskan tentang Tools/software
yang digunakan untuk pembuatan aplikasi atau untuk keperluan penelitian.
KONSEP DASAR SISTEM
Pengertian sistem ada dua kelompok besar, yaitu penekanan pada
prosedur dan penekanan pada elemen atau komponen. Pendekatan sistem prosedur
lebih menekankan pada urutan-urutan operasi dalam sistem, sedangkan pendekatan
yang menekankan pada urutan-urutan operasi dalam sistem, pendekatan yang
menekankan pada elemen atau komponen merupakan interaksi antara elemen atau
komponen untuk mencapai sasaran dan tujuan dari sistem.
Karakteristik
sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau
ciri-ciri tertentu sebagai berikut :
- Komponen-komponen
( component )
- Batasan
( boundary )
- Lingkungan
luar sistem ( environment )
- penghubung
( interface )
- Masukan
sistem ( input )
- Keluaran
( output )
- Pengolahan
sistem ( processing )
- Sasaran
( objective )
Klasifikasi
sistem
Sistem
dapat dikelompokkan menjadi beberapa sudut pandang diantaranya:
- Sistem
diklasifikasikan sebagai sistem abstrak ( abstract sistem )
dan sistem fisik ( phisycal sistem ). Sistem
diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia ( human
made sistem ). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena
proses alam tidak dibuat oleh manusia ( ditentukan dan tunduk kepada kehendak
sang pencipta alam ) misalnya sistem perputaran bumi, sistem pergantian
siang dan malam. Sistem buatan manusia melibatkan manusia dengan mesin
dengan human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine sistem.
- Sistem
diklasifikasikan sebagai sistem tertentu ( deterministick sistem )
dan sistem tak tentu ( probabilistic sistem ). Sistem
tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.
Interaksi diantara bagia-bagian dapat dideteksi dengan pasti, sehingga
keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tertentu relatif stabil /
konstan dalam jangka waktu yang lama. satu saja data yang benar dimasukkan
( menjadi input ) maka hasilnya akan tetap salah, sebaliknya satu saja
data yang benar dimasukkan ( menjadi input ) diantara juta data yang
salah, maka hasilnya satu data tersebut akan menjadi benar.
- Klasifikasi
sistem sebagai penutup ( closed sistem ) dan sistem
terbuka ( open sistem ).
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak
berpengaruh dengan lingkungan luaranya, secara teoritis sistem penutup ini
ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup.
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya, sistem ini menerima masukan dan mengahasilkan keluaran
untuk lingkungan luar dan subsistem ysng lain, karena sistem
sifatnya terbuka dan terpengaruh lingkungan luarnya, maka suatu
sistem harus mempunyai suatu pengendalian yang baik.
2.1.3 Komponen
system
Suatu
sistem terdiri sejumlah komponen yang saling berinteristik atau bersifat
tertentu,yaitu mempunyai komponen-komponen sistem dapat berupa sesuatu
subsistem atau bagia-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat
dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses
sistem secara keselurahan. Batas sistem
Merupakan
daerah yang membatasi antar suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan
lingkuangan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang
sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari suatu sistem
tersebut.
Penghubung sistem
Merupakan
media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Dengan
penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya
berbentuk suatu kesatuan.
Masukan sistem
Energi
yang dimasukan kedalam sistem dapat berupa masukan perawatan dan masukan
sinyal. Maitenance input adalah energi yang dimasukan supaya
sistem tersebut dapat beroperasi, signal input adalah energi
yang di poeses untuk didapatkan keluaran.
Keluaran
siatem
Hasil
dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan
sisi pembuangan
Pengolahan
sistem
Suatu
sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan berubah masukan
menjadi keluaran.
Sasaran
sistem
Suatu
sistem pasti mempunyai sasaran. Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka
operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan
sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan system.
Analisis dan Perancangan Sistem
Bab ini menguraikan tentang analisis terhadap
permasalahan yang terdapat di kasus yang sedang di teliti. Meliputi
analisis terhadap masalah sistem yang sedang, analisis hasil solusinya,
analisis kebutuhan terhadap system yang di usulkan, analisis kelayakan
sistem yang di usul kan. Perancangan sistem berisikan
model-model penyelesaian masalah sistem lama dengan membuat rancangan
untuk si stem baru yang diusulkan.
Implementasi dan Pembahasan
Pada bab ini, dipaparkan hasil-hasil dari
tahapan penelitian, dari tahap analisis, desain, implementasi desain,
hasil testing dan implementasinya, berupa penjelasan teoritik, baik secara
kualitatif, kuantitatif , atau secara statistik. Kecuali itu, sebaiknya hasil
penelitian juga dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu yang sejenis
atau keadaan sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar