tulisan berjalan

Welcome to my blog and Let's Learn Together

Sabtu, 24 November 2012

Tugas UTS Analisis Sistem Informasi



Nama : Hayatulisa Winasari
NPM   : 1057201000860
Kelas : D
FIKOM Smtr.5


Bab II
Landasan Teori dan Tinjauan Umum
Bab Landasan Teori merupakan tinjauan pustaka, menguraikan teori-teori yang mendasari pembahasan secara detail, dapat berupa definisi -definisi atau model yang langsung berkaitan dengan ilmu atau masalah yang diteliti. Tinjauan Umum (merupakan bagian dari subbab) menguraikan tentang gambaran obyek penelitian, misalnya gambaran umum perusahaan, gamba ran umum produk, serta data yang dipergunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi, berkaitan dengan kegiatan penelitian. Pada bab ini juga dituliskan tentang Tools/software yang digunakan untuk pembuatan aplikasi atau untuk keperluan penelitian.
KONSEP DASAR SISTEM
Pengertian sistem ada dua kelompok besar, yaitu penekanan pada prosedur dan penekanan pada elemen atau komponen. Pendekatan sistem prosedur lebih menekankan pada urutan-urutan operasi dalam sistem, sedangkan pendekatan yang menekankan pada urutan-urutan operasi dalam sistem, pendekatan yang menekankan pada elemen atau komponen merupakan interaksi antara elemen atau komponen untuk mencapai sasaran dan tujuan dari sistem.
Karakteristik sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau ciri-ciri tertentu sebagai berikut :
  1. Komponen-komponen ( component )
  2. Batasan ( boundary )
  3. Lingkungan luar sistem ( environment )
  4. penghubung ( interface )
  5. Masukan sistem ( input )
  6. Keluaran ( output )
  7. Pengolahan sistem ( processing )
  8. Sasaran ( objective )
Klasifikasi sistem
Sistem dapat dikelompokkan menjadi beberapa sudut pandang diantaranya:
  1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak ( abstract sistem ) dan sistem fisik ( phisycal sistem ). Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia ( human made sistem ). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia ( ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta alam ) misalnya sistem perputaran bumi, sistem pergantian siang dan malam. Sistem buatan manusia melibatkan manusia dengan mesin dengan human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine sistem.
  2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu ( deterministick sistem ) dan sistem tak tentu ( probabilistic sistem ). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagia-bagian dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tertentu relatif stabil / konstan dalam jangka waktu yang lama. satu saja data yang benar dimasukkan ( menjadi input ) maka hasilnya akan tetap salah, sebaliknya satu saja data yang benar dimasukkan ( menjadi input ) diantara juta data yang salah, maka hasilnya satu data tersebut akan menjadi benar.
  3. Klasifikasi sistem sebagai penutup ( closed sistem ) dan sistem terbuka      ( open sistem ). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak berpengaruh dengan lingkungan luaranya, secara teoritis sistem penutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya, sistem ini menerima masukan dan mengahasilkan keluaran untuk lingkungan luar dan subsistem ysng lain, karena sistem sifatnya  terbuka dan terpengaruh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu pengendalian yang baik.
2.1.3  Komponen system
Suatu sistem terdiri sejumlah komponen yang saling berinteristik atau bersifat tertentu,yaitu mempunyai komponen-komponen sistem dapat berupa sesuatu subsistem atau bagia-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keselurahan. Batas sistem
Merupakan daerah yang membatasi antar suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkuangan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari suatu sistem tersebut.
Penghubung sistem
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya berbentuk suatu kesatuan.
 Masukan sistem
Energi yang dimasukan kedalam sistem dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Maitenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi, signal input adalah energi yang di poeses untuk didapatkan keluaran.
  Keluaran siatem
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisi pembuangan


   Pengolahan sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan berubah masukan menjadi keluaran.
   Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai sasaran. Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan system.
Analisis dan Perancangan Sistem
Bab ini menguraikan tentang analisis terhadap permasalahan yang terdapat di kasus yang sedang di teliti. Meliputi analisis terhadap masalah sistem yang sedang, analisis hasil solusinya, analisis kebutuhan terhadap system yang di usulkan, analisis kelayakan sistem yang di usul kan. Perancangan sistem berisikan model-model penyelesaian masalah sistem lama dengan membuat rancangan untuk si stem baru yang diusulkan.
Implementasi dan Pembahasan
Pada bab ini, dipaparkan hasil-hasil dari tahapan penelitian, dari tahap analisis, desain, implementasi desain, hasil testing dan implementasinya, berupa penjelasan teoritik, baik secara kualitatif, kuantitatif , atau secara statistik. Kecuali itu, sebaiknya  hasil penelitian juga dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu yang sejenis atau keadaan sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar